Terduga 2 Dosen Universitas Negeri Padang Terindakasi LGBT
Dua orang oknum dosen Universitas Negeri Padang (UNP) ditindak tegas pihak universitas gara-gara dikira terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Rektor UNP, Prof Ganefri mengatakan, tindakan itu merupakan sikap universitas yang menentang keras perilaku seksual yang menyimpang. Menurutnya, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNP udah bekerja maksimal untuk memerangi pelecehan seksual yang berlangsung dilingkungan kampus.
“Hasilnya, kita udah memberhentikan satu orang dosen dan satu dosen lainnya diskorsing gara-gara lakukan pelecehan seksual dan terpapar LGBT,” katanya. Ganefri membeberkan, dosen yang dikira LGBT terungkap kala Satgas memeriksa mengisi Flashdisk dosen tersebut tertinggal di komputer. Ternyata isinya perihal LGBT. “Dosen ini terindikasi puas sesama jenis. Kita segera tindak bersama dengan memberikan skorsing selama 1 tahun dan mengambil barang bukti flashdisk. Sementara satu dosen kembali dipecat gara-gara udah terbukti LGBT,” tuturnya. Pihaknya tidak mentolelir dan bakal bertindak tegas terhadap pelaku pelecehan seksual dan LGBT di universitas UNP. “Sebelum viral, kita khususnya dahulu memberikan tindakan keras. Karena kecuali udah viral, tentu banyak yang terdampak. Keluarga malu, pelaku malu, korban malu, dan institusi pun juga malu,” jelasnya.
Ganefri mengaku terhalang dalam pengusutan kasus, gara-gara korban pilih diam dan tidak sudi melaporkan bersama dengan alasan malu dan sebagainya.
Universitas Pertamina Beri Beasiswa untuk Warga Kebumen
Pemerintah Kabupaten Kebumen lakukan kerjasama MoU bersama dengan Universitas Pertamina perihal peningkatan mutu SDM. MoU ditandatangi oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Direktur Pertamina Foundation, Agus S Ashari, di Alun-alun Kebumen, terhadap kala grand opening Kebumen International Expo (2023).
Bupati menyongsong baik diadakannya MoU bersama dengan Pertamina gara-gara ini dapat tingkatkan mutu pendidikan masyarakat Kebumen bersama dengan perlindungan beasiswa kepada siswa siswi yang berprestasi. “Di grand opening KIE, tadi kita juga ada MoU bersama dengan Universitas Pertamina perihal perlindungan beasiswa untuk masyarakat Kebumen,” ujar Bupati di Alun-alun Kebumen, Sabtu malam 17 Juni 2023. Bupati menuturkan, ada 10 sampai 15 kouta beasiswa diberikan Universitas Pertamina untuk masyarakat Kebumen.
Mereka yang untungkan bakal kuliah di Universitas Pertamina gratis tanpa biaya. Adapun syarat dan ketentuannya selanjutnya kata Bupati bakal diturunkan dalam Perjanjian Kerjasama (PKS). “Untuk syarat dan ketentuannya, bagaimana cara daftarnya nanti bakal diatur dalam PKS, sekarang baru MoU,” ucapnya.
Direktur Pertamina Foundation, Agus S Ashari, memberikan MoU ini adalah bentuk perlindungan Pertamina untuk kemajuan mutu pendidikan masyarakat Kebumen. Ia inginkan ada banyak masyarakat Kebumen yang kuliah di Universitas Pertamina. “Dengan beasiswa ini saya mengharap warga Kebumen ini dapat kuliah di Pertamina, studi di sana, gratis,” ujar Agus yang juga orang asli Kebumen. Dengan kuliah di Universitas Pertamina, maka para lulusannya berpotensi besar dapat bekerja di PT. Pertamina. Suatu saat, ia berkeinginan pengganti dirinya sebagai Direktur Pertamina adalah berasal dari orang Kebumen.
“Nggak kebayangkan kecuali Direktur Pertamina nanti berasal dari orang Karangsambung, Karanggayam. Jadi saya harap, bersama dengan MoU ini ada banyak warga Kebumen yang dapat bekerja di Pertamina,” tandasnya.
Fekon Universitas Garut Kerjasama Dengan UMKM Berbasis ESG
Fakultas Ekonomi Universitas Garut (Uniga) bekerja sama bersama dengan Holistika Foundation udah menginisiasi Gerakan Klaster UMKM Berbasis ESG (Environmental, Social, plus Governance) di Kabupaten Garut terhadap Kamis, 15 Juni 2023 di Gedung Fakultas Ekonomi Uniga.
Kolaborasi ini punya tujuan untuk memperkuat UMKM bersama dengan memperkenalkan pendekatan berkelanjutan yang berfokus terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Salah satu segi yang menjadi fokus utama gerakan ini adalah memberikan edukasi perihal koperasi multipihak kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Garut.
Pendekatan koperasi multipihak merupakan tidak benar satu model yang dapat membantu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui koperasi multipihak, UMKM dapat saling berkolaborasi, berbagi sumber daya, dan memperkuat daya saing mereka dalam pasar yang tambah kompetitif. Gerakan klaster UMKM berbasis ESG ini juga melibatkan Forum Komunitas UMKM di Kabupaten Garut, UMKM binaan, serta startup lokal yang berasal berasal dari Kabupaten Garut. Untuk berita laiinya anda bisa visit us.